Ihsan dianalogikan sebagai atap bangunan Islam(Rukun iman adalah pondasi, Rukun
Islam adalah bangunannya).
Ihsan
(perbuatan baik dan berkualitas) berfungsi sebagai pelindung bagi bangunan
keislaman seseorang. Jika seseorang berbuat ihsan, maka amal-amal Islam lainnya
atan terpelihara dan tahan lama (sesuai dengan fungsinya sebagai atap bangunan
Islam)
Landasan ihsan
1.
Landasan Qauliy
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk
berbuat ihsan terhadap segala sesuatu. Maka jika kamu menyembelih, maka
sembelihlah dengan cara yang ihsan, dan hendaklah menajamkan pisau dan
menyenangkan (menenangkan dan menentramkan) hewan sembelihan itu” (HR Muslim).
Tuntutan untuk berbuat ihsan dalam Islam yaitu secara maksimal (terhadap segala
sesuatu: manusia, hewan) dan optimal (terhadap yang hidup maupun yang akan
mati)
2.
Landasan Kauniy
Dengan
melihat fenomena dalam kehidupan ini, secara sunatullah setiap orang suka akan
perbuatan yang ihsan.
Alasan Berbuat Ihsan
Ada
dua alasan mengapa kita berbual ihsan:
1. Adanya Monitoring Allah
(Muraqabatullah)
Dalam
HR Muslim dikisahkan jawaban Rasul ketika ditanya malaikat Jibril yang menyamar
sebagai manusia, tentang definisi ihsan: “Mengabdilah kamu kepada Allah
seakan-akan kamu melihat Dia. Jika kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia meIihatmu”.
2.
Adanya Kebaikan Allah (Ihsanullah)
Allah
telah memberikan nikmatnya yang besar kepada semua makhlukNya (QS. 28:77 QS.
55, QS. 108: 1-3)
Dengan mengingat Muraqabatullah dan Ihsanullah, maka sudah selayaknya kita ber-Ihsanun Niyah (berniat yang baik).
Dengan mengingat Muraqabatullah dan Ihsanullah, maka sudah selayaknya kita ber-Ihsanun Niyah (berniat yang baik).
Niat yang baik akan mengarahkan kita
kepada:
a.
Ikhlasun Niyat (Niat yang Ikhlas)
b.
Itqonul ‘Amal (Amal yang rapi)
c. Jaudatul Adaa’ (Penyelesalan yang baik)
Jika
seseorang beramal dan memenuhi kriteria di atas, maka ia telah memiliki Ihsanul
‘Amal (Amal yang ihsan).
Ada
3 keuntungan jika sesorang meramal dengan amal yang ihsan:
a. Dicintai Allah [2:195]
b. Mendapat Pahala [33: 29]
c. Mendapat Pertolongan Allah [16:128]
Kesimpulan :
Jadi untuk beramal ihsan harus memenuhi
kriteria:
1.
Zhohirotul Ihsan (Menampakan
Ihsan). Artinya: Lakukan yang terbaik !
2. Qiimatul Ihsan (Nilai Ihsan). Artinya: Ikhlaslah
selalu!
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Agar Admin Blog Ini Bisa Mengetahui Masalah Anda